penyalahgunaan arti "senioritas"

Siapa yang tidak mengenal apa yang dinamakan “ospek” ? hampir diseluruh instansi apapun ada acara seperti ini . Namun siapa sangka dibeberapa organisasi , ospek disalahgunakan oleh para senior yang awalnya mereka bertujuan agar anggota baru menjadi lebih disiplin tapi mereka tidak menyadari bahwa perintah yang mereka lakukan dapat menjadi serangan balik kepada diri mereka sendiri. Saat kita menjadi siswa baru di SMP, kita merasa terhibur karena mulai perubahan waktu yang mengharuskan kita berpikir lebih cepat dan biasanya ospek di SMP bersifat have fun ! . Saat kita beranjak remaja dan memasuki jenjang SMA kita mulai di-ospek dengan keras para panitia beralasan bahwa mereka menegaskan kedisiplinan dan kepemimpinan para siswa baru, namun siswa baru hanya mengikuti perintah mereka saja karena ketakukan yang menghantui apabila tidak melakukan yang mereka perintah akan mendapat hukuman. Pada saat kita mulai beranjak dewasa dan waktunya memasuki Universitas dan disini kita sudah menjadi Mahasiswa, dibeberapa universitas masih ada yang melakukan hal ospek dengan mengharuskan mahasiswa baru mencukur rambutnya hingga plontos alias botak hal ini bertujuan agar mahasiswa mempunyai sifat yang baru namun apabila dipikir dengan akal sehat dan rasional bahwa mencukur rambut tidak menentukan sifat orang tersebut akan berubah atau tidak bahkan mungkin dengan kejadian yang telah dialami oleh mahasiswa baru tersebut akan diulangi kepada mahasiswa baru di tahun yang akan datang dan bisa dikatakan balas dendam .
Senioritas yang mungkin harus ditaati menjadi sebuah bahan yang disalah artikan , seorang senior dengan seenaknya menyuruh juniornya untuk melakukan hal yang diperintah meskipun memang masih masuk akal. Beberapa tugas yang bias diperintahkan dimasa ospek adalah membuat topi dari bola, membawa kantong kardus atau karung goni, mencari tanda tangan para senior dll. Beberapa contoh itu mereka bilang agar disiplin dan melatih kerja sama , namun pada tugas seperti mencari tanda tangan senior mungkin sangat dipersulit bahkan para senior menjadi seolah-olah artis dan mereka memberikan tanda tangan tidak dengan gampangnya , banyak syarat yang mereka pinta seperti harus ada 5 tanda tangan lain sebelum senio itu menandatangani, harus bernanyi dan dilihat oleh mahasiswa lain karena saat itu sedang ada di kantin, merayu, dan segala hal yang membuat kita telihat bodoh didepan mereka. Meminta tanda tangan adalah hal yang paling menyulitkan hampir semua siswa atau mahasiswa baru karena selain syarat yang senior berikan ada juga yang menjadi hal yang tidak masuk akal, kita meminta dengan baik namun mereka menanyakan nama mereka siapa dan bahkan ada yang meminta Nomer Induk , secara rasional kita meminta tanda tangan karena kita ingin mengenal dan sekaligus mengerjakan tugas namun dengan syarat yang seperti itu memang tidak masuk akal karena kita memang tidak mengenali mereka sama sekali. Hal lain yang menurut saya tidak masuk akal adalah senior memilih mahasiswa baru yang pantas dapat tanda tangan dengan cara yang dulunya satu sekolah, atau yang memang sudah dekat . Semua hal ini bukan membuat antara senior dan junior menjadi dekat namun menjadi jauh karena junior yang kesal dengan pengelompokan itu. Namun dengan alasan inti bahwa hal ini melatih kedisiplinan dan mereka seenaknya menyalahgunakan arti senioritas.
Tanpa mereka sadari bahwa imbas dari hal tersebut adalah penghinaan mereka namun tidak secara langsung tapi dibelakang mereka jadi seolah-olah menikam dari belakang. Hal itu yang merupakan efek dari menyalahgunaan arti senioritas . Senior yang harusnya membimbing , memberitahu, sharing pengalamn mereka, namun saat ini banyak dijadikan alat untuk memperbodohi kita . Saya menyadari ini semua ketika saat di SMA saya diospek dan akhirnya mengOspek karena saya menjadi tatib di sekolah, dan sekarang terulang kembali namun menjadi mahasiswa baru yang menggerakan arti kebebasan berpendapat.
Mungkin lebih baik ospek dibuat agar junior dan senior menjadi lebih dekat dan hilangan tugas yang memang menyulitkan dan bahkan bisa menjadi balas dendan kepada generasi yang akan datang .

dying fetus live in concert Jakarta

18 september 2010

Waktu yang ditunggu akhirnya tiba , lama menunggu band asal Amerika untuk datang ke negara kita tercinta ini akhirnya tiba juga . Kali ini giliran Dying fetus yang mengguncang Indonesia, band yang bergenre death metal ini sedang melakukan tour di Asia . Setelah tour di kota sebelumnya yaitu Bali dan Solo kali ini Dying fetus bermain di Jakarta yang bertempat di Bulungan Outdoor. Band yang menjadi influence bagi banyak band di Indonesia ini kurang lebih membawakan 10 lagu andalam mereka dari mulai yang oldskool hingga album yang sekarang. Acara yang dimulai sejak pukul 4 ini menampilkan beberapa band yang sekaligus menjadi opening act Dying fetus seperti Tears Of Joy, Revenge, NOXA, Prosatanica, dan yang terakhir Dead Squad. Dan akhirnya sekitar pukul 7 malam , Dying fetus mulai menaiki panggung dan memberikan permainan yang menarik dan membuat seluruh penonton ber-Moshing dan ber-Headbang bersama . Malam itu jadi malam yang spesial bagi para komunitas Death Metal di Jakarta.



Dying fetus concert live in jakarta


18 september 2010

Waktu yang ditunggu akhirnya tiba , lama menunggu band asal Amerika untuk datang ke negara kita tercinta ini akhirnya tiba juga . Kali ini giliran Dying fetus yang mengguncang Indonesia, band yang bergenre death metal ini sedang melakukan tour di Asia . Setelah tour di kota sebelumnya yaitu Bali dan Solo kali ini Dying fetus bermain di Jakarta yang bertempat di Bulungan Outdoor. Band yang menjadi influence bagi banyak band di Indonesia ini kurang lebih membawakan 10 lagu andalam mereka dari mulai yang oldskool hingga album yang sekarang. Acara yang dimulai sejak pukul 4 ini menampilkan beberapa band yang sekaligus menjadi opening act Dying fetus seperti Tears Of Joy, Revenge, NOXA, Prosatanica, dan yang terakhir Dead Squad. Dan akhirnya sekitar pukul 7 malam , Dying fetus mulai menaiki panggung dan memberikan permainan yang menarik dan membuat seluruh penonton ber-Moshing dan ber-Headbang bersama . Malam itu jadi malam yang spesial bagi para komunitas Death Metal di Jakarta.